Liputanbola.com - Teror Liverpool menggema ke seantero Eropa. Efek hebat dari keberhasilan menghancurkan Real Madrid dan Manchester United dalam waktu kurang dari satu pekan. Hasil gilang-gemilang yang menebar kengerian buat calon lawan The Reds.
Liverpool diyakini akan menuai sensasi luar biasa dalam menyokong perburuan menuju gelar juara Liga Champions dan Liga Premier Inggris. Satu lawan yang menurut Johan Cruyff patut dihindari Barcelona di babak perempat final Liga Champions.
Pasukan besutan Rafael Benitez memang sangat mengesankan pekan lalu. Delapan gol, masing-masing empat, dilesakkan ke gawang kampiun Spanyol dan juga Inggris. Dan Cruyff yang merupakan mantan pemain dan pelatih yang sukses di Barca berharap Los Blaugrana tidak bertemu dengan Liverpool dalam drawing babak perempat final, Jumat (20/3).
“Ketika menghadapi Madrid, Liverpool seperti mesin penggilas. Dan tim yang ngeri bertemu Manchester United pastinya tidak akan mau berhadapan dengan Liverpool,” ujar Cruyff kepada Mirror. “Oleh karena sukses besar menghancurkan Madrid dan MU, mereka menjadi tim yang dihindari setiap lawan.”
Permainan yang ditampilkan Steven Gerrard dkk tidak hanya membuat takjub Cruyff. Seperti diuraikan Frank Lampard, Chelsea yang punya kenangan buruk dengan Liverpool di Liga Champions juga keder jika bertemu mereka (Baca juga yang ini: Lampard: Asal Bukan The Reds).
Walaupun mengaku takut, Cruyff yakin Barca mampu mengalahkan klub manapun jika berada pada performa terbaiknya. Menanggapi dua kemenangan Liverpool, sekali lagi, legenda hidup sepakbola Belanda itu memberi kredit poin atas strategi yang diterapkan Benitez. Utamanya ketika mengalahkan Madrid.
“Mereka menang secara meyakinkan dan sangat prestisius tapi keduanya punya cerita lain,” kata pemain yang akrab dengan nomor punggung 14 ini menambahkan. “Menghadapi Madrid, Liverpool bermain menyerang dan dengan pressing ketat. Menghadapi MU, mereka berduel face to face sampai akhirnya satu insiden merusak keseimbangan (MU), diusirnya Nemanja Vidic dan gol tendangan bebas Fabio Aurelio.”
Dua leg perempat final Liga Champions dimainkan pada 7-8 dan 14-15 April. Sedangkan delapan tim kontestan yang memperebutkan tempat di babak semifinal adalah: Barcelona, Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea, Bayern Muenchen, Villarreal dan FC Porto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis disini. Bila anda sebagai pembaca ( Bukan Blogger ), bisa memakai profil Name/url. untuk url boleh diisi, boleh kosong. Thanks